Investasi memang menjadi salah satu langkah terbaik yang dapat Anda pilih untuk mengamankan keuangan dari risiko inflasi, karena sebenarnya sejalan dengan perkembangan zaman atau dari waktu ke waktu nantinya nilai uang akan terus turun, sehingga dengan menyimpannya dalam bentuk tabungan saja tidak cukup menjaga nilainya, kuncinya adalah dengan diinvestasikan pada beberapa instrumen yang tepat. Banyak diantaranya yang memilih berinvestasi pada obligasi atau yang dikenal sebagai surat hutang. Meskipun menguntungkan sebenarnya Anda juga harus paham risiko investasi tersebut.
Banyak orang yang terpaku hanya pada nilai keuntungan investasi, namun tidak sedikit diantaranya yang sadar bahwa dibalik keuntungan yang ditawarkan oleh investasi tersebut, di satu sisi sebenarnya juga ada risiko yang menyertai. Artinya memang semakin tinggi potensi keuntungan investasi tersebut, maka secara otomatis akan semakin agresif juga risikonya yang harus Anda persiapkan disini. Sebaliknya semakin kecil potensi keuntungan, maka untuk risiko dalam investasinya juga lebih rendah.
Kembali membahas mengenai risiko investasi obligasi ini yang cukup banyak, diantaranya adalah :
- Risiko gagal bayar, obligasi ini diterbitkan oleh sebuah perusahaan, yaitu surat utang yang dijual kepada investor dan sewaktu-waktu investor tersebut dapat menjualnya kembali serta mendapatkan capital gain. Namun yang patut untuk diperhatikan disini adalah tidak semua perusahaan penerbitnya sudah pasti untung, banyak juga diantaranya yang jatuh bangkrut atau pailit. Dalam kondisi pailit ini besar kemungkinan perusahaan tersebut tidak mampu membayar kewajiban kepada investor tersebut. Namun risiko ini dapat diminimalisir jika Anda membeli obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah, karena relatif lebih aman dibandingkan membeli obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan di luar pemerintah.
- Risiko suku bunga, jenis risiko yang lainnya adalah terkait dengan suku bunga. Hal ini sangat berkaitan dengan kondisi ekonomi yang ada dalam sebuah negara. Yaitu ketika BI rate turun maka tingkat kupon akan bertambah, jika seandainya nilai BI rate tersebut naik maka sebaliknya kupon akan turun. BI rate ini merepresentasikan kondisi ekonomi yang ada di dalam sebuah negara, dimana nilainya setiap bulan akan berubah-ubah, sehingga harus Anda perhatikan.
- Risiko terkait likuiditas, banyak juga yang tentunya sudah tahu bahwa obligasi ini juga termasuk sebagai aset investasi yang tingkat likuiditasnya rendah, yaitu karena ia tidak dapat dijual sewaktu-waktu ketika Anda membutuhkan. Berbeda dengan emas yang saat Anda butuh dapat langsung dijual ke toko dimana Anda membelinya. Namun jenis risiko semacam ini juga dapat dihindari dengan cara menjadikannya sebagai jaminan. Pasalnya obligasi ini sah dan dapat digunakan sebagai agunan jika ingin ambil pinjaman uang di bank atau lembaga keuangan lain, jika Anda membutuhkan dana darurat atau urgent.
- Risiko pasar, karena dipengaruhi oleh kondisi ekonomi sebuah negara, maka bukan hal yang baru lagi jika seandainya jenis investasi yang satu ini juga punya risiko pasar. Hal ini berkaitan dengan capital loss, yaitu mengalami kerugian yang disebabkan oleh sebuah faktor, bisa jadi akibat perubahan suku bunga, pengaruh kondisi politik sampai dengan kondisi ekonomi negara.
- Risiko peringkat, yaitu sebuah risiko dimana lingkungan pasar keuangan tersebut sangat berpengaruh terhadap nilai investasi, jadi bisa mengubah nilai peringkatnya. Jadi itulah mengapa ketika terjadi risiko peringkat maka permintaan yang ada di pasar akan ikut menurun, sementara nantinya nilai obligasi tersebut akan mengalami fluktuasi.
- Risiko maturitas, jenis risiko yang satu ini adalah ketika investasi mengalami masalah yang berhubungan dengan masa jatuh temponya. Resiko ini juga bisa terjadi pada pihak negara sebagai penerbitnya, hanya saja kemungkinan kecil terjadi pada obligasi negara.
Risiko investasi sebenarnya terjadi pada semua instrumen, jadi tidak hanya obligasi ini. Hanya saja tidak perlu takut karena ada cara untuk meminimalisirnya, sehingga dapat mengurangi kerugian. Investasi zaman sekarang nyatanya jauh lebih mudah dapat dilakukan hanya lewat satu genggaman, salah satunya adalah bisa dilakukan lewat myBCA, aplikasi bank BCA yang nyatanya akan sangat membantu berbagai transaksi keuangan sampai dengan pengelolaannya. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa kunjungi link berikut https://www.bca.co.id/id/informasi/Edukatips/2023/02/17/02/24/manfaat-dan-risiko-investasi-untuk-masa-depan