Skip to content

Khususkabar.com

Kabar Postingan Update

Menu
  • Bisnis
  • Cantik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Travel
Menu
Kepala BRIN Ungkap PR Khusus dari Kementan untuk Hadapi El Nino

Kepala BRIN Ungkap PR Khusus dari Kementan untuk Hadapi El Nino

Posted on Agustus 17, 2023 by admin

Kepala Badan Riset serta Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengaku mendapat beberapa “pekerjaan rumah” dari Kementerian Pertanian (Kementan) untuk menghadapi dampak fenomena El Nino yang yang berkepanjangan pada Indonesia.

Menurut dia beberapa “pekerjaan rumah” itu pada antaranya menyediakan varietas unggul benih serta pengembangan teknologi peternakan.

“Jadi secara umum BRIN akan mendapatkan PR dari Kementan untuk menjadi pemasok varietas unggul benih, gampangannya begitu, untuk semua. Pangan, perkebunan, horti, serta juga untuk peternakan ke depannya. Termasuk pengembangan vaksin untuk ternak, misalnya, obat-obatan serta mungkin juga teknologi pakan lalu budidayanya.,” jelas Handoko di tempat tempat Kantor Pusat BRIN, Jakarta Pusat, Selasa (17/10).

Selain itu, BRIN juga ditantang untuk segera menyediakan teknologi iradiasi untuk memperpanjang masa simpan pangan.

Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi mengatakan BRIN saat ini “berutang” ke pihaknya mengenai teknologi iradiasi.

“Beliau utang mirip saya teknologi iradiasi. Jadi memperpanjang save life. Jadi kalau temen-temen cabe kenapa usianya pendek, bawang merah, telur, itu saya ingin menggunakan teknologi iradiasi,” kata Arief.

“Beliau lagi penelitian, kita tagih nanti sama-sama,” imbuhnya.

Mengutip laman Badan POM, iradiasi pangan adalah metode penyinaran terhadap pangan baik dengan menggunakan zat radioaktif maupun akselerator untuk mencegah terjadinya pembusukan serta kerusakan pangan serta membebaskan dari jasad renik patogen. Iradiasi pangan merupakan proses yang mana digunakan aman kemudian juga sudah disetujui oleh tambahan kurang 50 negara pada dunia serta sudah pernah diterapkan secara komersial selama puluhan tahun pada area USA, Jepang lalu juga beberapa negara Eropa.

Selain iradiasi, Kementan juga berharap hasil-hasil penelitian BRIN bisa saja hanya membantu dalam intensifikasi produksi pangan.

Misalnya, jika biasanya rata tanam padi itu 5,2 ton per hektar, maka teknologi BRIN diharapkan sanggup meningkatkan kapasitas produksi tersebut. Contoh lainnya adalah BRIN diharapkan dapat membantu untuk mempercepat pertumbuhan ternak melalui hasil penelitiannya.

Siapkan jutaan ton beras

Dalam kesempatan itu Arief membeberkan langkah pemerintah dalam mengantisipasi kemungkinan El Nino berlangsung panjang dengan menyiapkan jutaan ton cadangan beras.

“Pak Presiden sudah menyiapkan 1,7 jt ton hari ini di area area Bulog. Ditambah 600 ribu ton yang tersebut digunakan akan masuk. Kemudian ada lagi dalam waktu dekat harusnya masuk 900 ribu ton. Nah ini sebagai cadangan yang tersebut mana harus masuk ke Bulog in case El Nino ini panjang,” kata Arief.

Menurutnya cadangan pangan yang tersebut dibutuhkan bukan semata-mata sekali untuk mengantisipasi El Nino jangka panjang, tetapi juga persiapan menghadapi pemilihan umum (pemilu) 2024.

“Kemudian tanggal 14 Februari kita juga punya event besar, tanggal 9 April kita punya peak season. Presiden memerintahkan kita semua untuk menciptakan food reserve. Jangan ambil risiko dalam saat kita punya hajatan besar,” tuturnya.

Selain beras, Arief menyebut ketahanan pangan untuk produk-produk lain saat ini masih tercukupi dan juga juga neracanya masih baik.

Sampai kapan El Nino pada area Indonesia?

Fenomena El Ninodiprediksi masih calon ‘memanggang’Indonesia hingga pertengahan tahun depan.

Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim juga Atmosfer dari Badan Riset lalu Inovasi Nasional (BRIN) Eddy Hermawan menyampaikan fenomena El Nino diprediksi bertahan sampai Mei 2024. Menurutnya El Nino memang miliki rekam jejak berlangsung cukup lama.

“El Nino mencapai nilai dalam bawah 0,5 derajat Celsius sekitar Mei 2024,” ujar Edy beberapa waktu lalu.

Eddy menjelaskan El Nino adalah fenomena global yang digunakan mana terjadi hampir pada seluruh negara yang mana digunakan terletak pada garis ekuator, salah satunya Indonesia. Ia juga menjelaskan El Nino merupakan indikasi atau tanda-tanda naiknya suhu permukaan laut (sea surface temperature/SST) pada pusat Samudera Pasifik.

El Nino disebabkan oleh meningkatnya suhu perairan yang digunakan berada dalam Samudera Pasifik terutama bagian tengah. Suhu permukaan laut merangkak naik di tempat dalam atas 0,5 derajat Celsius sekitar Mei 2023 lalu mencapai puncak antara November atau Desember 2023.

Ketika sudah mencapai puncak, maka El Nino akan meluruh kembali sekitar Mei 2024.

“Bila melihat catatan sebelumnya, El Nino punya durasi panjang antara sembilan hingga 12 bulan. Jadi, fenomena ini adalah wajar,” kata Eddy.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos-pos Terbaru

  • Tingkatkan Penjualan dan Efisiensi UMKM dengan AI Sales dan Chatbot Customer Service WhatsApp
  • Halo AI – AI Sales UMKM dan AI Chatbot Customer Service No 1 untuk Meningkatkan Bisnis Anda
  • Pentingnya Perawatan Intim Sejak Remaja, Jangan Nunggu Bermasalah!
  • 5 Tas Selempang Wanita Ini Wajib Kamu Miliki, Harga Terjangkau, Tampilan Mewah!
  • Bantuan Anda Bisa Sampai Jauh Lewat Donasi Digital

Kategori

  • Asuransi
  • Bisnis
  • Cantik
  • Kesehatan
  • Otomotif
  • Teknologi
  • Travel
  • Uncategorized

Laman

  • About Us
  • Contact Us
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
©2025 Khususkabar.com | Design: Newspaperly WordPress Theme