Cabai jenis baru berhasil mengalahkan pedasnya cabai terpedas dalam tempat dunia, Carolina Reaper.
Cabai yang dimaksud hal itu dinobatkan sebagai cabai terpedas di tempat tempat dunia itu, dikenal dengan nama pepper X dari Guiness World Records. Pepper X ini miliki tingkat kepedasan 2.693,000 Scoville Heat Units (SHU). Tingkat kepedasan scoville ini sangat sangat jauh melebihi Carolina Reaper yang tersebut digunakan miliki derajat kepedasan 1,64 jt SHU.
Pepper X ini ditumbuhkan oleh Ed Currie, pendiri Puckerbutt Pepper Company dari Amerika. Sebelumnya, dia juga menciptakan kemudian menjadi pemegang rekor cabai terpedas Carolina Reaper.
Skor Scoville Pepper X yang mana dihitung oleh Universitas Winthrop di area area Carolina bagian Selatan yang hal tersebut melakukan tes dengan menggunakan spesimen dari empat tahun terakhir.
Skala Scoville digunakan untuk mengukur kepedasan cabai. Hal ini didasarkan pada konsentrasi capsaicin yang dimaksud merupakan komponen bergerak cabai serta juga menimbulkan sensasi terbakar jika bersentuhan dengan jaringan manusia.
Bagian luar Pepper X memiliki banyak lekukan juga tonjolan, yang tersebut mana berarti terdapat lebih banyak lanjut banyak area pada dalamnya untuk pertumbuhan plasenta.
Ed membudidayakan Pepper X pada pertaniannya selama tambahan dari 10 tahun, mengawinkannya dengan beberapa cabai terpedas miliknya untuk meningkatkan kandungan capsaicinnya.
“Saat kami memulai persilangan, ada dua buah paprika yang mana hal itu rasanya sangat saya sukai, namun keduanya tak cukup pedas untuk selera saya,” ungkapnya dalam video First We Feast.
“Jika kita mendapatkan sifat-sifat yang digunakan yang disebut diinginkan, seperti indeks capsaicinoid tinggi yang digunakan hal itu kita cari, maka kita akan terus melakukan persilangan. Jika tak berhasil, maka kita harus memulai dari awal lagi, juga ini adalah proses yang digunakan sangat memakan waktu serta sangat lama,” katanya kepada WIRED.